How to teach the students to love the science



Guru fisika revolusioner mesti mengambil contoh Profesor MIT Walter Lewin. Dalam mengajarkan ilmu fisika ia tidak menggunakan pendekatan dengan mengajarkan rumus-rumus. Ia langsung mempraktekkannya di depan kelas. Tentu yang membikin heboh karena ia mempraktekkan praktikum yg berbahaya.

Coba saja aksi berayun dengan taruhan kepala sang profesor kejeduk tembok. Atau menghadapi ayunan bola beton yg nyaris meremukkan kepala. Dua aksi diatas diperankan dengan sangat meyakinkan karena ia yakin hukum kekekalan energi pada pendulum. Juga aksinya menghirup helium untuk membuktikan pengaruh perbedaan kecepatan suara pada medium yg berbeda.

Ia mengajarkan The beauty of science yg membuat semua siswanya menjadi antusias untuk terus belajar. Hal yg selama ini saya impikan lewat Tripel-i. Agar santri berteriak senang: IPA I love It.

Lihat di http://potw.news.yahoo.com/s/potw/63302/high-wire-act